Senin, 09 Mei 2011

DI PASAR KURMA

Wisata Hati ------------> part 4

Dalam benakku kata pasar ya mirip pasar tradisional, eh.. ternyata hanya sebuah toko penuh kurma dan makanan khas Arab lainnya.
Lebih tepatnya kalau aku sebut 'Toko Jajanan Khas Arab Saudi.' ^-^

Toko itu sendirian berada di tengah kebun kurma, tampak seperti bangunan bengkel yang dipakai sebuah toko.
Ada toilet kecil 4 ruang didepannya, tanpa air!
Haduuuh.. Sama saja, padahal ini toilet bukan milik umum.
Terpaksa semua menahan diri hajat masing-masing.

Di dalam toko ada banyak pengunjung sudah berjubel disana, setelah memasukinya ternyata benar seperti pasar mungil!.
"Halal1...halal...!! (boleh-red)" kata penjaga kurma menawari kami. Maksudnya,  jika kita mencicipi kurma disitu,boleh saja, bahkan sampai sekenyangnya.

ªku memanfaatkan mencicipi beberapa jenis kurma (mumpung gratis...), ada kurma Nabi, kurma Ajwah..kurma ini hitam legam, agak kecil.
Terkenal dengan khasiat obatnya, anti racun dan sihir. Disarankan dimakan pagi, siang dan malam sebanyak masing-masing 7 butir.
Duuh.. Bisa mborong berapa kilo nih.

Kurma jenis ini adalah kurma paling mahal. Di toko itu dibandrol harga 90 real.



Kurma Lubna, adalah kurma khusus untuk wanita, biar awet muda katanya.
Warnanya kekuning-kuningan an,rasanya manis, sedikit kesat dan mungil.


Ŷanğ khusus laki-laki juga ada lhoh..
Bentuknya lebih besar dari Lubna, sedikit lebih basah, warnanya juga kekuning-kuninganan.
Rasanya seperti dibalut keju dan gula pasir.


Pilihan anakku adalah Kurma Ambar, bentuknya besar dan berdaging.
Harganya 80 real perkilonya.
Mantap digigit karena dagingnya ŷanğ tebal.


Selebihnya masih banyak lagi namanya, mulai 60 real sampai ŷanğ hanya berharga 15 real.

Aneka buah khas Arab juga ada, diantaranya buah Tin dan Zaitun,
 ªku mengambilnya karena penasaran dengan rasanya, tak ada sample ŷanğ halal dicicipi sih..semua sudah dalam bentuk kemasan



ªku juga mengambil pucuk kurma, racikan ini khusus untuk pasutri ŷanğ ingin mempunyai keturunan. ªku teringat adik iparku dan juga seorang sahabatku ŷanğ susah memperoleh keturunan. Eh...untukku sendiri juga sih...

Racikan dari buah kurma muda ŷanğ dikeringkan dan dihaluskan, diseduh seperti kita membuat teh. Untuk wanita kemasannya berwarna hijau, ŷanğ laki-laki kemasan warna merah.

 Ada juga Habbatussauda, jintan hitam. Ini adalah obat segala jenis penyakit.
 ªku mengambilnya untuk oleh2 ibuku,
Beliau cocok menggunakan herbal ini.


Kacang Arab, kismis dan coklat! Tak tanggung-tanggung anakku membungkus 2,5 kg untuk teman-temannya dan juga kakak2nya.
Lumayan murah, perkilonya dibandrol harga 30 real. Rasanya? Hmmm..pantesan, sedianya oleh-oleh itu untuk teman sekelasnya, tapi ternyata setelah dua hari mendekam dirumah, hanya 2 orang temannya ŷanğ kebagean.
Selebihnya habis dilahap sendiri. ^.^..enak siiih..



O ​Î​Ɣ‎âä.. Kurma Ajwah, ªku memilih memesan ke salah satu Muthowif, mereka hanya mematok harga 65 real perkilonya. ªku memesan 2 kg pada mereka.

Setelah selesai kami mengepack belanjaan dan langsung dititipkan ke posko Tazkia, nanti akan kami ambil sesampainya di Jakarta.

Ada sambutan istimewa lagi untuk anakku, ketika ªku membayar di kasir, tiba-tiba kasir menyalami anakku ŷanğ sedang bermain dengan Arya teman seperjalanannya, mereka sebaya.

"Assalammu'alaikum!.. Subhanallah.."

Kembali kata indah itu keluar dari si kasir, sembari mengusap kepala anakku.
Dari lacinya dikeluarkan sebuah mainan mirip roket berisi jajanan Arab berwarna warni.

Dia hanya memberikan sebuah, membuat temannya hanya bisa melihatnya.

Lama kelamaan si kasir kasihan juga melihatnya, akhirnya dia memberikan sebiji lagi buat Arya.

ªku memotretnya sebagai kenang-kenangan.
Dia sudah menganggap anakku tamu istimewanya, bahkan dia juga memperkenalkan anakku pada salah seorang kawannya..

"Ihsan...Subhanallah.." ucapnya.


Ditempat itu anakku berpapasan lagi dengan supir bis kami ŷanğ pertama, dia malah memperkenalkan Ihsan pada penjaga kurma di toko itu.
Masha Allah...

Setelah puas berbelanja kamipun pulang kembali ke hotel, bersiap melaksanakan sholat dhuhur di masjid Nabawi.

Tidak ada komentar: