Jumat, 02 November 2012

Anugerah Istimewa ( Oleh-oleh Haji Mbah..)

Minggu-minggu ini terasa menegangkan, mengingat kepergian Bapak dan Ibu  menunaikan ibadah haji. Alhamdulillah tahun ini Beliau mendapat kesempatan menunaikan ibadah yang menjadi impian mereka.

Ku titipkan do'a semoga Ihsan diberi kesempatan mempunyai adik. Hmm...laki atau perempuan sudah bukan lagi menjadi pilihan, yang penting kami mendapat anugrah seorang anak lagi, sudah cukup...selebihnya adalah bonus...he he...maunya!.

Dulu kami selalu memimpikan seorang lagi anak perempuan, lucu kali ya...membayangkan memilih baju-baju imutnya, mendengar celotehnya, dan pastinya Ayah dan Ihsan akan berebutan menggendong si adik.
Sekarang, yang penting tambah lagi seorang anak sudah merupakan impian yang indah bagi kami.

Dua belas tahun sudah usia Ihsan... sepertinya sudah tipis harapan kami.

Biasanya aku haid sekitar tanggal 27. Namun beberapa bulan kebelakang siklusnya mundur antara  2 - 4 hari. Bulan ini, ada yang tak biasa pada perutku, tiap saat keluar angin ( kentut , he he ) yang lumayan baunya, seperti orang sembelit, tapi tidak sembelit. Kali ini sampai tanggal 26, siklusnya tidak ada kemunduran...

Semua berjalan biasa aja, kecuali bau kentut tadi. Bahkan menjelang tanggal haid, tanda-tandanya sama persis seperti biasanya. perut terkadang mulas,pinggang terasa pegal, payudara mengencang, bagian bawah perut mengeras ( dulu aku menganggap jika perut bagian bawah mengeras sampai tanggal2 haid, katanya itu tanda2 awal kehamilan...beberapa kali kubuktikan, nggak tuh...).

Tanggal 27 malam, tak ada bercak yang muncul, kegiatan ML dengan suami kucoba ulur-ulur sebisa mungkin, kebiasaan nih...sebelum tanggalnya biasanya kami menyempatkan diri,  mumpung belum ...^.^

Sehari itu terasa menyenangkan, menegangkan dan campuraduk rasanya...antara berharap, pasrah dan takut esok hari tanggal merah itu muncul.
Kulihat di loker masih ada test pack yang tersimpan, biasanya aku menyimpannya, setiap keterlambatan sehari, dua hari apalagi, selalu ku cek urine, hasilnya, berpuluh test pack teronggok di tempat sampah..

Jam 03.30 aku bangun, sholat malam, seperti ada maghnet di dalam loker almari, test pack!.
Pelan-pelan ku buka segelnya, bismillahirrohmanirrohim...ku pake dengan hati yang penuh kepasrahan...
Garis merah pertama muncul ( padahal garis pertama itulah penentu kehamilannya...), ku tunggu dengan cemas urine naik ke atas membasahi area garis di lingkaran,area ke dua..merah juga...

Nafas panjang penuh syukur memenuhi dadaku, benarkah??

Kubaca lagi petunjuk pemakaian test pack, ku cocokkan kembali garis merahnya, cocok! Aku hamil !!

Aku hamil!! Alhamdulillah....

Aku teruskan wudhuku,pelan kubangunkan suami, ku cium dan peluk tanpa memngejutkan tidurnya.

"Ayah...tahajud yuk...!" sambil kutunjukkan test pack ditanganku.

"Bismillah dulu... Mama sudah test urine barusan..." kataku biasa aja.

"Bismillah...." sambil memaksa mataya yang masih setengah terpejam...nampak senyumnya hambar, harap harap cemas..Dia melihat sendiri stik ajaib itu ditangannya.




 Serius suamiku melihat dan mencocokkkan test pack ditangannya, seperti tak percaya dengan hasil yang ada.
" Bener nih Ma..?? positip ??" katanya sambil memelukku...

Air matanya membasahi bahuku, seperti mimpi!

"Do'a Mbah langsung terjawab" katanya haru..

Baru hari minggu 28 Oktober jam 12.17  aku terima sms " Bapak sudah selesai jumroh dengan selamat". Alloh mengabulkan do'a mereka untukku, Allohu Akbar...tak menunggu lama, bahkan mereka masih belum selesai melakasanakan thowaf ifadhohnya.

"Engkau Maha Mendengar, Pengasih dan Maha Baik... Alhamdulillah, segala puji untukMu...",tak putus-putus kuhaturkan pujian dimalam itu, kami berdua tersimpuh haru menerima karunia terbesar ini.

Untuk memastikan kebenarannya, kami berencana periksa ke dokter segera, agar mimpi itu benar2 terasa nyata, juga mengingat usiaku yang tidak lagi muda 39 tahun dengan riwayat hipertensi dan depresi ringan.

Rabo tanggal 31 Oktober 2012 kuputuskan ke Eka Hospital, pagi itu yang ada adalah Dokter Merry, terhitung dokter baru di Eka Hospital. Tak mengapa, karena untuk bertanya dan mencari dokter senior rasanya tidak etis jika kutanyakan di meja perawat.

Lumayan juga kok, dokternya ramah dan lumayan telaten menjawab beberapapertanyaan dan keluhanku.

"Biasanya kalau hasil test pack positif, hasil usg juga tidak jauh beda kok,positif juga..."katanya yakin.

"Kita liat USGnya yukk..."

Sebelum di USG aku malah minta ijin main hp," Maaf Dok, saya mainan HP,untuk mengurangi nervous saya.."

Dokter Merry tersenyum.." Nggak apa-apa"

Ternyata selama USG aku diajak ngobrol santai tentang hasil usg dilayar, tak ada
waktu bermain-main hp.

"Tuh...beneran ada janinnya..."

"Ayah...sini yuk,boleh lihat kok.."

Mata  kami  takjub melihat layar didepan kami.


"Bintik hitam sebesar kelereng , sekitar 0,67 cm besarnya, itulah bakal janinnya, melihat hasilnya kira-kira usianya 4 mingguan. Ada miom sebesar 1,17 cm di sebelah kanan janin."

"Nggak apa2...kecil kok,dan letaknya jauh dari bakal janin,tidak terlalu mengganggu, semoga...asal kita menjaga asupan makanan kita" , Dr Merry menjelaskan.

Beberapa nasehat penting diberikan pada kami, jaga pikiran, positif thinking, jangan angkat-angkat berat, selalu menjaga makanan, dan istirahat yang cukup. Pasrah dan yang paling penting adalah, kehamilan bukan penyakit,dia adalah salah satu proses kehidupan yang harus kita jalani.

Obat hipertensi dari amlodiphine 5 mg diganti dengan yang lebih ramah terhadap kehamilan dengan Methyldopa 250 mg juga volavit 1000 mg sebagai penambah vitaminnya.

Sampai hari ini, hari ke 6 sejak kehamilan, keluhannya masih sama, laper!
Terkadang ludah terasa hambar, tangan iba-tiba dingin dan gemetar...itu tandanya laper lagi...he he..
Buru-buru ku makan apa aja yang ada, biskuit, kue, susu kedelai,buah dan kurma, permen juga tak pernah ketinggalan.
Kalau parah sekali segera kubuat susu Prenagen coklat yang terpaksa menjadi andalanku sekarang...nggak apa-apa,demi anak....

Semoga kehamilanku kali ini lancar, sehat sampai tercapai cita-cita kami menimang anak kedua, menemani Ihsan yang sementara ini sendiri, mendidik mereka  menjadi anak-anak yang sholeh dan sholehah... aamiiin....


UPDATE RUMAH

Tanggal 30 Sept 2012, hmmm masih belum siap pakai juga...wew..
Tanggal 6 okt 2012. Lantai bawah masih aburadul...
Foto diambil tanggal 13 okt 2012

Tanggal 13 Okt 2012. Mulai pasang plafond
Tanggal 13 Okt  2012
Tanggal 26 Okt 2012
Tanggal 26 okt 2012.Sudah kelihatan bersih...