Sabtu, 24 Februari 2018

DARI JENDELA

Terdengar sumbang, namun aku yakin baik- baik saja. Niat baik, semangat besar, support banyak, kepercayaan, team kompak, pengalaman dengan kasus yang sama 15an tahun yang lalu, bismillah, 2 minggu ini baik baik saja, alhamdulillah. .

Bekalnya adalah ditunjuk jadi team leader unit tarbiyah DKM masjid di komplek tempat aku tinggal. Mayoritas mereka pekerja yang pergi pagi pulang malam. Maka masjid yang terletak di bawah rimbun bambu, dipinggiran sungai dan di paling ujung jalan yang sepi menjadi sepi juga. Yaa, sering angker malah.

Beruntung, masih tertinggal banyak hati sholeh dan sholehah penghuninya, tetanggaku. Maka cita-cita terpendam yang ada sejak kulihat bangunan suci sepi itu, kumunculkan dalam program meramaikan masjid, TPQ.
Hmmm, sepertinya aku kembali bersemangat.

Kesempatan belum tentu terulang.
Susah payah memang membangun komitmen, kepercayaan teman- teman, tetanggaku sendiri dengan berbagai karakter uniknya, dewan masjid dan tentunya tenaga yang kadang gak bersahabaat dengan semangatku.
Senin, 12 Februari kemarin resmiTPQ Al Hidayah membuka pendaftaran berikut memulai KBM di esok harinya.

Masya Alloh, responnya diluar dugaan.
Ada beberapa kelas yang bertahab di buka, awalnya kelas TPQ anak, anak kelas sore ba'da asar dan kelas malam ba'da magrib.
Sampai ku tulis ini ada 7 anak santri perempuan , dan 10 anak santri laki-laki.
Kelas remaja dewasa ada 5 santri.
Kelas bapak ada kurang lebih 12 santri.
Kelas ibu ada 10 santri
Dan kelas khadimat ada 5 santri.
Untuk khadimat diprogramkan gratis semuanya.

Masih akan terus menambah kelas jika pendaftar bertambah, insya Alloh, semoga Alloh meridloi, aamiin.