Rabu, 26 Juli 2023

UNDANGAN KE TIGA

Kayak mimpi aja, menjalani proses dari mulai persiapan, shocknya, rangkaian ibadahnya sampai akhirnya bisa menyandang gelar Bu Hajjah, Masya Allah. 
Nggak kebayang, tiba - tiba udah selesai, dikasih sehat, kenyamanan dan kenikmatan selama di sana.

Dua kali tertunda. 2020 karena pandemi dan 2021 karena pembatasan kuota  Kami sudah melunasi BPIH, melengkapi dokumen mutasi juga suntik meningitis. Semua sudah siyap, tinggal angkat koper, namun Allah berkehendak lain. 
Bukan tanpa maksud Allah memilihkan ini untukku. Aku yakin, Dia memilihkan waktu yang tepat.
Aku harus menjalani rangkaian persiapan, bukan materi, tapi lebih ke mental, ninggalin keluarga, apalagi anakku masih berusia 9 tahun. Banyak banget yang kupikirkan, apalagi di tengah situasi pandemi kemarin.

Tahun 2023 ini, alhamdulillah semua seperti sudah diatur Allah. semua persiapan dimudahkan, anak - anak juga dalam penjagaanNya.
Aku,yang jujur, masih trauma dengan segala ketakutan, sampai H-1 pun hanya bisa pasrah, memohon aku disembuhkan dengan sebenar-benarnya, memohon dikuatkan menjalani ibadah, disenangkan dan dipulangkan dengan keadaan sehat kembali.
Masya Allah, semua dikabulkan.

Perjalananku lancar seperti tak pernah ada kejadian dan trauma apapun. Naik pesawat dengan tenang, bahkan aku sibuk mengambil gambar, mengagumi indahnya awan dan ketinggian. Naik turun lift sampai lantai 14, biasa saja kujalani tiap hari. 
Ke masjid, kami  jalan kaki belasan kilo meter hampir tiap hari dan berjubel dengan jutaan orang saat menjalani puncak haji.

Aku, yang kemarin sibuk menakar tenaga, berhitung kesiapan oksigen dan memenuhi tas dengan banyak obat-obatan, ternyata sampai sana semua berjalan baik - baik saja. 
kelelahan dan sempat sakit, namun itu dialami oleh hampir 75 persen jama'ah usai menjalani prosesi haji.

Alhamdulillah.. semua berjalan lancar.
Yakin saja, Allah akan menyediakan jamuan terbaik untuk tamu - tamuNya