Rabu, 05 Oktober 2011

Dewasa

"Aneh si Radit, dia bercerita kalau dirumah sering dimarahi Mamanya, sampai sampai dia tidak mau jadi dewasa, soalnya dia takut punya istri", cerita anakku sebelum tidurnya malam ini.

"Mamanya sering marah kok jadinya tidak mau punya istri ? Agak nggak nyambung deh..", jawabku sedikit memancing.

"Anehnya itu, padahal aku aja pingin cepat jadi dewasa, dewasa itu enak, bisa apa- apa saja yang diinginkan", katanya bersemangat.

"Lhoh, bukannya jadi dewasa gak enak say, mesti kerja cari uang, dari pagi sampai malam, nggak bisa bermain sepuasnya..", tanyaku heran.

"Buktinya Gayus itu, bisa kemana saja, keluar negri dan beli2 apa saja, berarti dewasa itu enak Ma..".

"Duh..itu kan hanya video klip sayang.. Gayus sudah dipenjara karena korupsi !", jawabku.

"Oh..jadi foto2 yang dipantai, jadi petinju, pake popok bayi, jadi polisi dan tukang jual duren itu bukan Gayus ya Ma ? ", wajahnya penuh selidik.

Ku lihat sedikit kecewa.

"Bukan sayang..itu photoshop aja..".

"Kalau begitu aku mau belajar photoshop, biar bisa jadi apa aja! ".

Pagi ini sambil sarapan aku jelaskan siapakah Gayus Tambunan, Gayus yang Plesiran, Gayus kecil yang minum pake dot, Gayus yang jualan duren, Gayus yang Polisi berpangkat, Gayus yang petinju dan Gayus ada di video klip.

Kulihat celotehku yang panjang tak digubris sedikitpun, "Mama hari ini cari program photoshop ya, aku mau fotoku dirubah sesuai cita - citaku".