Rabu, 15 Juni 2011

SEDERHANA

Ini yang bisa kutulis, setelah lelah tak juga berhasil mengorek dari dua jagoanku, hi hi...berharap dari merekalah aku mendapatkan ide menulis apa kehebatanku sebagai seorang mama.   

Pernikahanku tergolong nekat, sedikit melawan aturan keluarga. Menikah... ketika sedang sibuk skripsi. Yang menikahiku adalah parner skripsi. He he.. biar cepat kelar skripsi maksudnya.... Semua kami lakukan untuk menghindari fitnah, toh sebentar lagi skripsi kami selesai. Keluarga suamiku mensyaratkan harus SUDAH KERJA. Sementara keluargaku tak mensyaratkan apa-apa. Kami menikah syiri selama skripsi namun  kost tetap sendiri-sendiri. Alhamdulillah...kami berhasil lulus dengan nilai terbaik, tawaran melanjutkan S2 berikut ikatan dinas di universitas tempatku kuliah kupegang selama 15 tahun. 
  
Sayangnya, suamiku sebelum wisuda sudah diterima bekerja di luar pulau Jawa. Pilihan tak terlalu sulit buatku, karena aku dari awal sudah memutuskan mengikuti suami kemanapun dia bekerja. Kutinggalkan tawaran menggiurkan itu untuk mengikuti suamiku di pulau Bali. Tak terbayang mencari peluang hidup dikota itu, tujuh tahunku hidup dalam perantauan yang jauh dari kemewahan. Kami tetap menamainya BULAN MADU. Sebelum kami menikah, kami tak sempat menikmati pacaran. Selama di Bali, kami menikmati masa indah itu. Mau disebut apalagi? kehidupan kami benar-benar indah kok... 
Oh iya... kami dikaruniai anak yang ganteng lima tahun setelah menikah. maka anggap saja masa pacaran kami 5 tahun.
  
Ketika kutanyakan pada mereka, "Apa sih kehebatan Mama?" serentak anak dan suamiku menjawab "Mama hebat semuanya...!" Padahal jujur, aku masih merasa belum menjadi MAMA HEBAT. Aku hanya berusaha selalu menyediakan waktu untuk mereka. 
Saat mereka terbangun dari tidur, lima menit sebelumnya aku memeluknya, memastikan mereka bahwa aku ada disampingnya. Saat mereka pulang dari sekolah dan bekerja, akulah yang selalu membukakan pagar dan pintunya, menyediakan minuman dan camilan kesukaannya. Menanyakan sedikit kegiatan mereka sebelum hilang terhapus acara TV ataupun game komputer. Selebihnya? benar-benar FULL MOM, itulah aku. Mencuci, memasak, menyetrika dan lain-lain kesibukan seorang mama. Sesekali ikut pengajian, ikut suami ke proyeknya dan menulis. Ini kegiatanku setahun terakhir, maklum kami masih nomaden, mengikuti tempat kerja suami.   

Hampir setiap hari kudengar kata-kata indah 'MAMA CANTIK', 'MAMA PINTER' dan 'MAMA SEXY' dari dua jagoanku itu, hmmmm.... belum cukupkah narsisku?? Bagiku, menjadi hebat dimata mereka sudah lebih dari cukup, membuatku tak merasa kekurangan apa-apa lagi, kecuali gerah, merasa kurang narsis di MATA ALLOH, hanya itu.   

Kata-kata pujian yang mengalir dari jagoanku itu biasanya muncul saat aku memberikan pelukan dan ciuman, saat berdiskusi dan usai menghidangkan masakan. Tidak terlalu sulit bagiku, mereka tergolong HOMY. Aku hanya menempatkan diriku gudang informasi terkini, koki serba bisa hidangan restoran kesukaan mereka, dan kamus terlengkap jika mereka kesulitan di mata pelajaran dan pekerjaan. Pinter-pinternya kita melihat situasi sih sebenarnya....^.^   

Basic pendidikanku dan suami adalah  SARJANA TEKNIK SIPIL, sedangkan suamiku bekerja di bidang yang benar-benar kupahami, memudahkan kami berdiskusi. Tak jarang aku membantunya menyelesaikan sedikit pekerjaannya. Saat inilah sang MAMA PINTER sering mendapatkan pujian dari suami. Sedangkan anakku gemar menanyakan tentang science, kesehatan dan hal-hal menarik lain disekitarnya. MAMA PINTER kembali diuji. Apalagi  menjelang tidur, banyak diskusi kami pada saat ini. Tak jarang aku browsing internet hanya untuk mencari jawaban pertanyaan mereka. Esok paginya, MAMA PINTER kembali mendapatkan ciuman.  

"Mama, kalau sinar laser itu bisa menghancurkan, kenapa sewaktu batu ginjal di sinar laser, perut kita tidak hancur ya?" ini pertanyaannya tiba-tiba sepulang sekolah. Terus terang aku belum pernah melihat orang dioperasi dengan sinar laser. Pertanyaan itu mengejutkanku, usianya masih belum sepuluh tahun. Kujawab sesuai logikaku, yang terpikir olehku adalah selang yang dimasukkan melalui lubang kecil yang dibuat diperut dan selang itu menuju batu ginjal sasaran. Lewat selang itulah sinar laser diarahkan. Jawabanku melegakannya. Aku yakin suatu saat akan muncul pertanyaan tentang 'selang ajaib' itu. Aku harus benar-benar mempunyai jawaban yang sesungguhnya. 
  
"Mama, si boss menginginkan perubahan gambar, padahal itu berakibat fatal di anggaran" suamiku kelihatan suntuk malam itu. "Ayah harus menghitung dulu, coba di tunjukkan anggaran yang muncul akibat perubahan kecil itu. Jika disetujui, oke aja,  lanjut...." saranku berusaha membantu.   
Sedangkan MAMA CANTIK dan SEXY, biasanya keluar tulus saat bangun tidur. Hmmmm....nggak perlu ke salon dulu kan?, tidak keluar duit juga. Ciuman mendarat bertubi-tubi saat ini, tetap dari dua jagoanku.   

Hal-hal sederhana itulah yang membuat gelar MAMA PINTER, MAMA CANTIK dan MAMA SEXY sering kudengar, nggak jauh beda dengan MAMA HEBAT kan?? Mudah mudahan aku bisa sedikit LEBIH dimata mereka, sehingga gelar terbaikku tetap melekat sampai selamanya.

Tidak ada komentar: