Sepasang Mata Bijak

sosok yang kutemui sebulan terakhir ini

Sederet petuah bijak yang tentunya tak semuanya masuk di otakku, perlu penyesuaian dan telaah, namun apa salahnya dikaji satu persatu nantinya. Kalau bisa aku terima nanti aku usahakan jadi petuah panutanku.Sebelumnya thanks banget pada seseorang yang memberiku kesempatan mengenali sang empunya Mata Bijak ini.


1. Perjalanan yang paling utama untuk kita lakukan adalah perjalanan diri.
2. Siapa dapat menebak tepatnya saat ketika duniamu akan berubah?.
3. Sangatlah berat untuk pergi ketika ketakutan masih bersembunyi didalam dirimu.
4. Jangan pernah mengabaikan jalan, berikan perhatian pada yang terlihat ataupun yang tak terlihat.
5. Jika jalur yang kamu tempuh tak ada tintangan, maka jalur itu tidak berguna.
6. Hidup yang bertujuan berarti bahwa apa yang kamu lakukan selaras dengan siapa dirimu.
7. Sikap menghasilkan ketinggian.
8. Kesadaran yang yang seketika selalu berdiam didalam pikiran yang bening.
9. Resiko akan mengubah peluang menjadi kenyataan.
10. Logam termurni adalah yang dihasilkan dari api yang paling panas.
11. Menyadari pilihan berarti menyadari perubahan.
12. Dengarlah suara pohon cedar disaat angin tidak bertiup. Disanalah kamu akan menemukan dirimu.
13. Sesuatu yang dengan bodoh diyakini bisa membawa pada tindakan bodoh.
14. Bakat muncul secara alami, sedangkan ketrampilan harus dipelajari.
15. Resiko yang dipahami dengan baik sudah merupakan separuh resiko yang diambil.
16. Keyakinan dan niat adalah bekalmu.
17. Mereka yang menjalani hidup bertujuan tidak akan menceritakan kisahnya, tapi merekalah kisah itu.
18. Jadilah dirimu sesungguhnya, jadilah seperti air.
19. Dari sepanjang waktu yang dihabiskan, perjalanan itu tidak makan waktu sama sekali.
20. Untuk mengubah masa depan, seseorang harus mengubah masa sekarang. dengan demikian masa depan yang sejati dlai dari sebuah komitmen kuat terhadap masa sekarang.

Banyak pe er buatku menyelami point demi point kata2 bijak diatas. Dua point sudah kukantongi dalam pikiranku, paling masuk akal, paling bisa diterima dan kupahami. Bukankah point ke 13 harus lebih dulu dipegang? Jangan sembarangan menerima kata -kata bijak walaupun itu datangnya dari yang kamu anggap bijak sekalipun.

Terimakasih buatmu