Senin, 07 Februari 2011

Danau Sunter

Libur tahun baru China, sepakat memancing di Danau Sunter. Dari pagi Ayah bertugas menyiapkan pancing dan peralatannya, Anak bertugas memasukkan bekal ke bagasi termasuk perlengkapannya sendiri; skateboard, mainan, bantal guling dan buku2. Aku bagian menyiapkan bekal dan menyelesaikan tugas rutin rumah, nanti pulangnya pasti capek dan tak sempat membereskan rumah.
Jam 8 pagi kami berangkat, rasanya senang bukan main, rencana kali ini bisa kompak sepakat kepingin mancing semua. Oh ternyata sedang stress semua!, sama.
Jalanan Jakarta lancar bener, sejam saja sudah sampai di Danau Sunter. Ramai sekali, baru kali ini kami memancing di Danau, suasananya benar2 jadi tempat rekreasi, bukan lahan mancing yang sepi.. Waduuh gak asik ini kayaknya..
Dua kali piindah tempat, tak ada seekorpun yang nyangkut, selain panas tempatnya, berisik juga.Padahal memancing butuh ketenangan.
Akhir terpaksa pindah ke kolam pancing harian dan kiloan, disediakan diarea Danau, berdekatan dengan arena wisata danau; bebek kayuh.
Lahan yang nggak gratis ini penuh sesak dengan pemancig mania, ada turnament berhadiah 2 juta, pesertanya banyak dan bergiliran.Diam diam menguping bagaimana cara mengikuti turnamen memancing itu, mendaftarannya nggak mahal kok, hanya 50 ribu perorang saja. Hmmm.. Lumayan juga nih, hadiahnya gede kok..
Kami memilih lapak kiloan saja, kalo harian jadi ngeri membayangkan hasilnya, bisa seember sendiri ikan mas selebar telapak tangan, kami nggak suka ikan banyak2 apalagi membersihkannya juga gak gampang.Beda kalau di Surabaya biasanya ada jasa pembersihannya dan pengolahannya, lumayan kalo sampai dirumah tinggal maunya langsung makan atau langsung goreng, tak repot kan ?.
Beda dengan kiloan, kita bisa membawa pulang hasilnya seperlunya saja, membayar sesuai berat ikan yang dibawa pulang, asal para ikan tak mati lho ya, jika mati ya harus dibawa pulang semuanya.
Cacing dua bungkus dan pelet sebungkus belum juga ada yang mau makan umpan2 lezat ini, sudah dua bungkus kacang tanah kulit, dua mie rebus dan telor, secangkir kopi, dua botol aqua, sebotol teh , dua botol pocarisweat, tahu goreng, mochi mochi, mangga asin... Kekenyangan dah yang mancing..
Aku tinggal naik bebek kayuh setengah jam, seumuranku baru kali ini aku menaikinya, pusing ternyata berada ditengah danau muter muter sekelilingnya diatas air. Turun dari perahu itu membuatku sempoyongan mulas.
Menjelang magrib tak satupun ikan bawal yang kudapat, beruntung kami mendapat bonus seekor karena kami mendaftar bertiga. Sampai selesai itulah satu2nya ikan yang kami bawa pulang.
Alhamdulillah.. Rekreasi juga dengan memancing dan naik bebek kayuh..

Tidak ada komentar: