Rabu, 12 Mei 2010

Penemuanku

“Mau tau gimana caranya mama bisa hamil?.. Dalam telur burung laki2 ada spermanya, yaitu sel2 yang bisa membuahi sel telur wanita supaya bisa hamil. Sel telur wanita itu ada dalam rahim yang letaknya di perut . Pada malam hari ketika Ayah dan Mama tertidur berdekatan, Alloh secara diam2 mengambil sebagian sperma itu dimasukkan pelan2 supaya mama tidak terbangun, dimasukkan kedalam rahim dan dipertemukan dengan sel telur milik mama. Setelah itu sperma yang hidup membuahi telur punya mama, kemudian telur itu berubah menjadi calon bayi. Didalam rahim mama bayi itu tumbuh dan setelah 9 bulan bayi dilahirkan mama lewat lubang pengeluaran seperti kita buang air besar “.
Itu cerita lengkap anakku sore ini. Agak deg2an juga mendengarnya, takut ada sesuatu yang ‘aneh’ dalam cerita polosnya. Hmm…masih bisa aman kali ini.

Tak dipungkiri pendidikan seks dini pelan tapi pasti akan muncul juga, tak disangka2 kadang2 keluar begitu saja, kalo kita tak siap jawaban masuk akalnya, bisa2 salah asuh lho…
Cerita diatas sudah melalui beberapa kali edit tentunya, dari perkenalannya tentang alat reproduksi pria dan wanita, dari mana anak dilahirkan dan mengapa dia tidur sendiri sedangkan ayah boleh sama mama sampai mengapa kok aku benci ayah sedangkan sama mama tidak, untuk yang laki2, berlaku sebaliknya jika anak perempuan.
Awalnya aku menjelaskan hal2 yang kukira benar dan tepat untuknya, lambat laun seiring bertambahnya ilmu yang dimiliki, jawaban terakhirku harus ku edit kembali, dengan alasan yang masuk akal tentunya, seperti ketika usianya 5 - 6 thnan, awal pertanyaan tentang kelahiran anak, aku jawab pasti melalui oprasi Caesar, alasannya adalah agar tidak membuka peluangnya bertanya lebih jauh seandainya aku jawab melalui jalan yang lain, suatu saat akan aku ubah jawabanku.
Waktu itu datang juga, kalau tidak salah setahun kemarin, kelas 3 SD, tiba2 dia membawa kabar berita terbaru tentang analisanya, didukung pernah melihat tayangan sinetron tentang orang melahirkan, seperti orang kesakitan dan tidak melalui proses oprasi.Dia menjelaskan detail bahwa melahirkan itu melalui lubang tepat kita buang air besar, makanya sakitnya seperti orang mau buang air besar.Hmm…benar juga sih, saatnya aku merevisi jawabanku terdahulu…ternyata jawaban mama terbantahkan oleh berita2 terbarunya..Itulah alasannya mengapa kita selalu harus mendampingi anak ketika melihat televisi dan sejenisnya.
Sekarang pertanyaannya menjadi tambah sulit, bukan karena jawabannya susah dijawab, namun mesti disesuaikan dengan tingkatan usia yang dimilikinya, jangan sampai jawaban yang kita berikan menimbulkan pertanyan dan keingintahuannya yang belum boleh dia terima diusianya yang sekarang.Siap2 saja suatu saat pasti akan muncul pertanyaan baru yang memungkinkan kita merevisi jawaban diatas. Aku sendiri terkadang bingung mencari2 jawaban yang tepat untuknya, seperti pertanyaan menggelikannya bebarapa hari yang lalu, “Mengapa saat melihat yang enak2 dan membayangkan yang enak2, burungku kok berdiri ya Ma ?.. hiks, penasaran dan agak takut juga aku bertanya balik; “ Contohnya apa yang enak itu Say”, “ Ya ..yang enak, makanan enak dan kue enak” ^_^…

Tidak ada komentar: