Selasa, 14 Desember 2010

HURUF F

Besok (hari ini_red) ulangan terakhir. IPS dan Bahasa Inggris penutupnya. Dua pelajaran dengan rekor remidial terlengkap, 3 x berturut turut.Maksimal istilahnya dan sampai saat itu perolehan nilainya butuh sekali lagi remedial, menurutku.
Tapi anakku belum bosan juga ,padahal aku sudah bosan, gurunyapun sudah bosan, kepala sekolah bosan, Mendikbud bosan, Presiden bosan dan yang mendengarpun bosan.Dia cekikikan riang dengan istilahku, baru kucuplik dari si Ikal jelek semalam.
Lumayan banyak yang mesti dihapal, silsilah kerajaan yang sebenarnya dia gemari dari sesi berceritanya, kalau sang guru memahami titik kuatnya menghapal.Peninggalan sejarah yang nota bene gampang kudengar dari celoteh membosankannya sepanjang perjalanan liburan lebaran kemarin, membuatku mual karena mataku harus mengikuti setiap gerakannya membawakan teatrikal sejarah berdirinya candi2 yang bakal dia kunjungi, padahal aku divonis sylindris.Perjalanan itu terpangkas seratus kilometer akhirnya, berkat dia.
Sedari pulang sekolah ada saja kesibukannya mengalihkanku agar tak segera memulai membuka buku, dengan halus mempersilahkanku istirahat siang, mungkin mendengar aku mengeluh sakit pinggang, cucianku lumayan banyak pagi tadi.
"Mama nggak tidur siang ? Nanti aja belajarnya ya ?", wajahnya memelas.
Karena aku paham dia overload minggu kemarin, maka aku hanya mengatakan, "Jangan sampai ikut2an bosan lho ya ".
Aku terlelap setengah jam, heran , padahal biasanya susah aku terpejam disiang bolong, aku mencoba tidur kali ini dikamarnya, dingin dan tak berisik lalu lalangnya ke kamar mandi, main air.
"Mama, coba tutup matanya, aku membereskan lemari mainan..",dituntunnya aku dengan mata tertutup.
"Waduuh, berantakan begini siapa yang membereskan nanti?", kerjaan baru buatku , seisi lemari diruang tamu berserakan, sudah mau Asyar.

Berserakan

"Ini sampai beres sudah membuang waktunya belajar Say, padahal belum dibuka semua kan ?", gerutuku menjaga emosi.
"Ya udah, Aku belajar, Mama yang mberesin, nanti aku bantuin membakar sampahnya", solusinya tepat, menurutku juga, untuk saat ini.

Asyik bermain api

Selesai Magrib kami selesai dengan tugasnya masing masing, kulihat dia serius dengan tanggung jawabnya, minimal ganjaran remidinya membuatnya lancar menemukan dimana kalimat dan kata2 yang mesti dihapalnya, pikirku.
"Boleh liat TV ? ", pintanya mengakhiri tugas dilembar terakhir.
"Boleh, tapi harus menjawab pertanyaan Mama dulu ", aku mencari ditengah2 buku. IPS dulu, karena Bahasa Inggris kemungkinan besar dia lebih bisa mengasainya.
Aku mulai bertanya;"Prasasti peninggalan sejarah jaman kerajaan Tarumanegara menggunakan huruf ... ".
" F " , jawabnya percaya diri.
Wajahku serius menahan tawa ; " Harusnya huruf "T" sayang....bukannya Tarumanegara ? bukan Farumanegara ??".

Tidak ada komentar: