Rabu, 05 Februari 2020

COPYCAT

Antara bangga dan sebel...
Siapa sih yang gak seneng kalo ide2 kita mendapat apresiasi baik di mata teman?
Diikutin malah... hwiii ... sejenak berada diatas awan.
Namun ketika kemudian terus menerus segala gerak gerik dan ide kita dicopas habis-habisan dan membuat si dianya justru berada diawan? Duuuhh, menyebalkan yang ada.

Kalau aku sih justru pingin beda, kalaupun ada teman yang maksa-maksa meniru apa yang disarankan, justru biasanya aku malah ogah.
Kenapa kita tidak menjadi diri sendiri aja?

Saran positif sih tetap kita terima, namun tidak harus sama persis meniru apa yang dia katakan dan anjurkan.
Harus sesuai dengan karakter kita sendiri, walaupun arah dan tujuannya sama.

Sebel menghadapi teman yang kayak gini justru hanya akan menguras energi buat iri dan dengki, sudahlah...
Namun kalau memang kita tidak nyaman dengan keadaan ini, alangkah baiknya kita mulai menutup diri dari seseorang ini.
Menghilanglah dari segala media sosial yang biasanya jadi sumber kepo an dia.
Menghilanglah dari aktifitas yang sering dilakukan terutama jika itu biasanya jadi ajang curhatan.
Saat curhat, biasanya ada ide-ide yang keluar tanpa kendali, dia diam-diam akan merekamnya dan mencontek  isi otak kita.

Duh... kok ya nyaman dengan predikat yang  palsu itu.
Boleh jadi si dia memang lebih jago dan pintar menangkap peluang dari kita, toh teman2nya tidak tau kalo sebenernya ide itu adalah buah dari contekan.

Apa sih yang bisa dibanggakan?

Hmmm...
Naudzubillah...
Semoga tetap bisa memegang prinsip dan tetap menjadi diri sendiri.

1 komentar:

michelle mengatakan...
Komentar ini telah dihapus oleh administrator blog.