Sabtu, 03 November 2018

MUT-AN

Ceritanya sedang ketemuan dengan marketing salah satu founder sebuah kegiatan berbasis islam.

Sore sore disela nungguin Al Banat ngaji. 

Masih muda muda, kelihatan sedikit energik, berapi-api, mungkin karena sedang mempresentasikan proposalnya ya...jadi aku sedikit terkesima dengan gayanya berbicara.

Agak terbawa situasi, jadinya kami mulai bercanda disela-selanya.
Aku bercerita bahwa dulu aku juga type orang yang kurang lebih sama dengan mereka, punya ambisi, cita-cita dan segudang rencana.
Ketawa ketiwi kami mentertawakan argumenku, kenapa aku dulu nyasar jadi seorang penulis, jiaaah...sedikit terbang menyebutkan julukan itu.

Ibarat bunga yang mulai layu, seketika mekar terkena siraman air, ada energi kembali untuk menatap langit.

Ada harapan, yuuuks mbak, kita jalin kerjasama dibidang ini, katanya di akhir presentasi.

Hmm. . angin sore melenyapkan seketika semangatku, seiring mereka melangkah pergi, membawa harapan mereka suatu saat  bersama aku membangun cita-citanya.

Jujur, aku masih mengharapkan energiku bisa terbangun saat bersama tadi, bersinergi dengan para sahabat semisi, namun ada yang lebih menahanku.
Ternyata semangatku tak cukup kuat jika berjalan sendiri..

Tik tak tik tik.....buka tutup jendela email yang sedari tadi menunggu jawaban.....

Tidak ada komentar: