Selasa, 03 Februari 2015

AKU SEMBUH DARI HIPOKALEMIA! #semoga ( bagian 2 )

Butuh waktu beberapa lama untuk memastikan,bahwa aku benar terbebas dari KSR dan Aldactone, 2 obat yang setia menemaniku melewati masa sulit di dera hipokalemia.
Setelah melewati 3 bulan ini barulah berani ku lanjut lagi ceritaku.

Sebelum lebaran tahun kemarin, beberapa kali aku kambuh, tiba-tiba lowbat, sesak nafas, jantung berdebar dan kram otot.
Naik mobil 3 sampai 4 jam sudah kram. Tukang pijit langgananku sudah pasti tiap minggu datang. Selain kram, seluruh uratku beberapa kali rasanya sakit jika disentuh.

Sendirian di rumah membuatku ketakutan, apalagi jika mendung, hujan dan petir. Kalau sedang puncaknya kambuh, ke kamar mandipun aku minta ditungguin. Sepertinya aku mau jatuh, dan merasa tenang jika ada orang didekatku.
Keadaan ini tentu saja merepotkan anak dan suami, ditambah lagi keberadaan si kecil yang masih sangat membutuhkan aku.

Suatu hari, aku mengalami kram otot dan gemetaran kembali, buru buru aku lari ke RS langgananku. Kedatanganku kali ini ke dr Saiful di sambut mimik yang kurang kusuka, bosan kali pak dokternya melihatku datang dan datang lagi tanpa bisa ditemukan penyebab kaliumku ngedrop.
Dengan muka serius beliau menyodorkan nama seorang dokter. dr Parlin, dia ada di RS Siloam Karawachi.
Tak begitu jauh sih dari rumah, setengah sampai sejam perjalanan. Menurutnya dr Parlin ini adalah dokter spesialis untuk kasus elektrolit tubuh.

Karena agak jauh, aku memutuskan mencari dokter yang sebidang dengan dr Parlin, aku mencari dokter spesialis endokrin di RS Eka Hospital, lumayan deket dari rumah, bisa terjangkau dengan ojek dan angkot, Perhitunganku adalah, jika sewaktu waktu aku kambuh, maka dengan mudah aku menjangkaunya.
Ternyata dokter yang kucari sudah pindah ke RS Bethsaida Serpong, agak jauhan sedikit,tapi lebih dekat daripada aku ke Karawachi
.
Aku bertemu dengan Dr Rohsismandoko, ternyata dia ada di Diabetes Centre, agak ragu sih, tapi ya sudahlah, dia kan juga specialis penyakit dalam, pikirku.
Aku menjalani beberapa test darah, USG dan CT Scan abdomen, hasilnya, tiroidku bermasalah, dan harus di biopsi untuk memastikan kebenarannya. Selain itu aku juga test hormon, lumayan mahal test ini, sekitar 2 jutaan, hasilnya pun menunggu sebulan. Darah yang diambil juga lumayan banyak, 5 tabung!, huiks. . serem ya. .
Lebih seram lagi ketika akhirnya hasil test keluar, aku harus menjalani operasi untuk mengangkat tyroidku yang mengandung sel ganas. Waduh!

Tarik ulur mulai kujalani, beruntung dr Rohsis begitu memahamiku, faktor  umur si kecil, waktu mendekati lebaran dan kesiapanku menjalani operasi itu yang coba kutawar kembali.

Sebulan, dua bulan kulewati dengan aman , Eutyrok 50 mg berikut vitamin saraf tepi tak boleh terlewatkan, juga KSR 1 tablet perhari.
Beberapa kali aku mengalami kram otot  dan kesemutan, dokter menyarankan aku mengkonsumsi minuman elektrolit jika mendesak.
Aku berjanji, sepulang lebaran aku menjalani operasi pengangkatan kelenjar tyroid. Beliau hanya tersenyum.
Dokter terbaik yang pernah kutemui.

Tingkat kekambuhanku kian hari meningkat,hingga aku kembali panik dan lari ke dr Saiful kembali, dokter terdekat dan paling mengerti kondisiku. Sapaannya benar sinis kali ini, "Ibu kok kembali lagi ke saya? tidak ada kemajuan jika Ibu berobat ke saya",
Kecerobohanku mengabaikan sarannya membuatnya jengkel kepadaku, "Maaf Dok"

Diantar suami aku mendatangi RS Siloam Karawachi, bertemu Prof. Dr.dr Parlindungan Siregar SpPD. KGH.
Lembar - lembar test awal RS lain  ditolak semua, aku wajib menjalani serangkaian test laboratorium di RS itu, MRI abdomen, Rontgen, test darah dll.
Hasilnya, ditemukan tumor jinak di ginjal kiriku dan kelenjar adrenal kiri.
Dokter menyebutkan, tumor adrenal kiri itulah yang menyebabkan kaliumku selalu drop, harus diangkat, jika aku ingin sembuh..

Ada satu test darah yang membuatku merinding sampai sekarang, test untuk hormon, pengambilan darahnya di urat nadi. rasanya seperti ditusuk jarum suntik biasa sih, namun setelah jarum dicabut uratnya menggelembung besar, rasanya seperti ditiup. Sakitnya juga terasa beda dan sesudahnya, area sekitar suntikan sedikit membengkak dan kebiruan. Kurang lebih 2 mingguan warna biru itu belum juga hilang. Baru sekali itu aku merasakan nadiku ditusuk jarum, jadi kebayang gimana ngerinya kalau orang bunuh diri dengan cara dipotong urat nadinya, he he..

Dua bulan kemudian.
Keputusan operasi belum juga kutentukan jadwalnya. Butuh kesiapan dan tentunya menunggu ada keluarga yang datang, bagaimanapun si Adek tidak boleh lagi ikut ke RS.
Biayanya juga lumayan mahal, kurang lebih membutuhkan sekitar 50 jutaan di RS itu.

Ada teman seorang dokter bedah urologi yang menyarankan aku pindah ke RSCM, disana dokternya lebih senior dan peralatannya lebih canggih, apalagi biayanya tentu bisa lebih murah lagi. Operasinya juga ada dua pilihan, bisa open langsung dan juga  laparoskopi. Menurut dia, aku lebih baik di RSCM.

Hm. . lagi-lagi aku menghabiskan waktu sebulan untuk menimbang keputusan. Dr Saiful kembali ku datangi tentunya wajahnyapun dipenuhi kejengkelan melihatku membuang- buang uang dan kesempatan kembali lagi pada Beliau.
Beliau tetap menyarankan aku menjalani operasi bedah open di RS Siloam dan dengan pengawasan dr Parlin berikut menjalani  semua tindakan yang disarankannya.
Aku lumayan tenang mendengar saran Beliau, bagaimanapun aku tak mau pusing dan tambah panik dengan memikirkan tindakan operasiku nanti.
Aku harus berani demi kesembuhanku sendiri, demi anakku dan suami.

Dengan mantap aku mendatangi dokter bedahku, Beliau adalah dr Boyke, Sp.U. Wajah kalem dan santunnya membuatku tenang ditangani oleh Beliau, Terus terang itu yang membuatku kuat.
Di banding dengan 2 kali operasiku sebelumnya, kali ini aku merasakan berbeda, aku lebih pasrah, tidak panik sama sekali, tensiku juga stabil. Padahal, ini yang aku khawatirkan dari awal.

Berdua saja kami di RS, sementara adik dijagain Eyangnya dan Tantenya. Inilah resikonya hidup di perantauan,

Operasi berjalan lancar selama 2 jam, Kata dokter, prosesnya sedikit rumit karena beberapa sel tumornya mulai menempel di paru-paru dan ginjal, namun secara keseluruhan proses operasi masih tergolong aman. Alhamdulillah.

Proses pemulihan berjalan normal, sekitar 5 hari. Obat-obatan perlahan dikurangi, terutama KSR, Pemasok kalium ke darahku ini semula harus kuminum 3 kali sehari. Jika terlambat sedikit saja tubuhku terasa melemah secara drastis, seperti HP  kehabisan baterai, nafas terengah-engah, kram otot dan jantung berdebar kencang.

Hari ke tiga pasca operasi pemakaian KSR dan Aldactone total dihentikan. Ada lagi obat yang selalu setia menemaniku, Amlodiphine, juga mulai dihentikan. Padahal aku meminumnya sejak 5 tahunan yang lalu. Tensiku dulu berkisar 140/100 jika tanpa obat.

Alhamdulillah, 3 bulan sudah aku melewati masa pemulihan, sekarang keadaanku mulai normal, Jika dulu selalu tergantung obat, sekarang praktis tanpa obat lagi. Dulu selalu berfikir ulang jika harus berlibur panjang, apalagi jika jarak tempuhnya panjang dan lama, sekarang tak masalah lagi. Dulu setiap 2 jam sekali aku harus makan, karena badanku selalu lemas, sekarang normal 3 kali sehari.
Selamat tinggal KSR, Aldactone,Amlodiphine, Oksican, Propolis, Jus Mengkudu, Dogan ijo, jus Melon dan Pisang raja.
Eh... untuk 3 makanan terakhir harus tetap dikonsumsi, asupan kalium harus tetap ada dalam porsi seperlunya.

Jika ada Sahabat yang memerlukan informasi lebih jelas, silahkan tinggalkan pesan, aku akan dengan senang hati membantu kalian, semoga kita selalu dalm lindunganNya, Aamiin. .




68 komentar:

ochamads1273 mengatakan...

Ibu... saya minta tolong apa yg harus saya konsumsi supaya sembuh.
disitu tidak disebutkan madu atau habat apa.

ochamads1273 mengatakan...

Mohon sms atau hubungi 0811209095
bantuan ibu saya harapkan

Anonim mengatakan...

Ibu.... akhirnya saya bertemu sesama pasien hipokalemi, ibu jika boleh saya bisa tanya lebih detail ttg pengobatan yang sudah ibu jalani.... no hp saya 08161452877, terima kasih.

Anonim mengatakan...

ibu... email ku kasihwy@yahoo.com.sg atau telp 08161452877 (widi) terima kasih

Unknown mengatakan...

saya hipokalemia penyebabnya sama sperti ibu, ada sel ganas di kelenjar adrenal, dr.waluyo dari rsud bekasi pernah menyarankan untuk periksa lab, di prodia saya lupa ttg apa yg pasti pada saat pengambilan darah ga boleh lewat dr jam 8 pagi. tp dr hasil itu dia tau bahwa kelenjar adrenal saya bermasalah, sudah disarankan operasi, saya ga ada biaya, bapak saya supir dan ibu suka nitipin gorengan di warung2, saat ini saya semester akhir di salah satu universitas swasta dan 2 bulan yg lalu saya dirujuk ke rscm karena di hasil lab kadar hemoglobin dan hematokrit meningkat, setelah menjalani beberapa pemeriksaan lab diketahui saya menderita polisitemia (kelainan darah) sebulan yg lalu saya kena tipes badan saya sekarang kurus mungkin berat saya sekarang sekitar 48-50 padahal sebelum separah ini sakit hipokalemia saya, berat badan saya 62kg
sudah ada beberapa tempat pengobatan alternatif yg saya kunjungi namun tak menemui hasil, beberapa minggu yg lalu saya disarankan pemeriksaan usg dan didapati hasil analisa saya mederita CKD (chronic kidney disease) tapi saya tetap semangat, walaupun beberapa hari ini pinggang saya suka pegal tapi semua saya pasrahkan sama yg diatas, semua sakit datang atas izin allah dan jika allah berkehendak ia pula yg akan mengangkatnya..
kadang saya suka iri sama temen2 dikampus yg udah pada kerja dan dikelas setiap seminggu 1x rutin main futsal disaat saat seperti itu saya kadang berkeluh di dalam hati, kenapa saya tidak seberuntung mereka kenapa penyakit ini enggan pergi, ah sudahlah mungkin ini memang jalan hidup yg harus saya ikuti alurnya hanya itu yg bisa saya ucapkan didalam hati untuk menenangkan hati saya, sesaat saya sadar bahwa saya sudah nyaman di zona ini, satu hal yg tidak boleh saya rasakan karena saya hanya akan menjadi manusia lemah yg hanya akan menadahkan tangannya kelak.
hanpir disetiap shalat saya berdoa, memohon kesembuhan, tapi tak prnah terkabul, apakah tuhan itu hanya karangan fiksi manusia jaman dahulu karena tidak mendengar doa umatnya ?
nyatanya tidak, saya masih mempercayai tuhan itu ada dan nyata, dia tidak mengabulkan bukan berarti tidak mendengar, ia maha mendengar, tapi ia punya rencana indah dibalik semua ini.
mudah2an suatu saat saya pun mengalami dan merasakan rencana indah yg ada dibalik musibah sakit saya, amin ya rabbal alamin.. :)
kalau ada yg butuh kontak saya ini no tlp saya 0888-1876-321
dan ini pin bbm saya 54df6bff .
saya sangat berharap bisa saling sharing sama ibu, terima kasih..

R. Wahyu mengatakan...

Maaf, baru buka blog,
Saya sdh cerita banyak di sini, banyak yg sudah saya konsumsi, dokterpun sdh lebih dari 5 spesialis yg sdh saya datangi, Alhamdulillah, saya mendatangi dokter ahli. penyakit dalam. bidang ginjal, hipertensi. Beliau kebetulan sedang mempelajari ttg elektrolit tubuh, kasus yg sepertinya sesuai dengan penyakitku.
Beliau prof. DR. dr Parlindungan siregar, salah satu dr ahli di RS siloam karawachi.
Silahkan hubungi saya di 081230725850, sms aja ya. .

R. Wahyu mengatakan...

Buat mas surya ahmad, aamiin. . semoga segera di angkat oenyakitnya. .
Sebenarnya bisa kok pake bpjs, asal mau ngantri dan sabaaar. . karena saya gak mau ngantri sih, jdnya saya gak pake, he he
Dr parlin jg praktek di rscm, termasuk dokter bpjs jg kok
di rs siliam jg ada yg bpjs, salah satu dokternya jg dr palin
jadi, silahkan berupaya menemui beliau. .
Kalo misaljan ada dokter lain jg gpp, cari sp pd ginjal hipertensi sub bagiannya. . minimal mengerucut ke arah elektrolit tubuh. .
semoga bermanfaat

Sefti mengatakan...

Mb trims ceritanya, saya merasa punya teman,.tentang apa yg saya rasa saat ini, saya juga hypoklemia, terakhir tgl 27 des 2015 kemarin 2.9 kalium saya,.hanya saja penyakit apa yg mendera saya blm ketawan apa yang menjadi penyebab turunnya kalium saya, tes darah baik baik saja, jantung,.mash dianggap wajar irama suka berubah pengaruh hypoklemia,.usg ginjal baik baik saja, hanya blm tes to teroid lewat darah, kalau lewat fisik kata dokter bukan dari teroidnya,. Rasa nya tidak enak sekali kaki tangan seperti kesemutan dan telapak kaki berasa baal dan tebal,.kuping berdenging tapi semua yg saya rasa d bagian badan sebelah kiri, yg lebih tersiksa ada rasa cemas gelisah dan yg ironi rasa takut mati, Ya Robb..
Buat yang sudah sembuh dari hypoklemia selamat yah,. Doa kan saya juga cepat sembuh. Dalam sebulan ini sudah bolak balik opnam RS

R. Wahyu mengatakan...

Terima kasih mbak Sefti sudah mampir di blog saya, semoga apa yang saya bagi ini bisa bermanfaat buat mbak bisa sembuh seperti saya, janagn sungkan untuk berbagi dan bertanya.
Semoga mbak lekas sembuh yaaa...

Unknown mengatakan...

Minta saran dari teman teman saya pengidap penyakit hypokalemia udah 5 tahunan apakah. terakhir kambuh tanggal 26 agustus 2016 yang saya tanyakan apakah bisa saya berobat pakai jaminan BPJS? Dan bagaimana alurnya.

R. Wahyu mengatakan...

Pake BPJS bisa kok. . .cuma alurnya yg saya jg gak begitu faham. . setahu saya mesti ke RS rujukan, tinggal bilang saja penyakitnya apa, nanti pasti dikasih alternatif dokter yang sesuai dengan penyakit yang di derita.
Kita mesti agak cerewet dan jangan sungkan bertanya. . karena kasus Hipokalemia seperti yang saya derita tidak semua dokter spesialis faham, saya aja sdh 5 kali lebih ganti dokter spesialis penyakit dalam, mereka semua tdk kunjung menemukan penyebabnya apa. .
Kalo kurang sreg, minta ganti dokter yang lain aja. . .atau minta pertimbangan dokter yang sdh memeriksa, gak apa2 kok, asal kita memintanya baik baik. . .
Thanks sudah mampir ya. . semoga cepat sembuh. .

Unknown mengatakan...

Amin.Terima kasih atas sarannya

Unknown mengatakan...

Amin. Terima kasih atas sarannya

Ikatrianggoro mengatakan...

Saya juga penderita hipokalemia sejak tahun 2010. Termasuk sering kambuh tapi sering pula saya abaikan, karena saya bosen juga diopname. Terparah pernah 1.8, tidak bisa bergerak sama sekali hanya mulut dan mata, kepala sedikit. ICU 2 kali. Sudah CT scan, tes hormon, tiroid, USG perut dsb-nya, ganti dokter berkali2 tapi memang tidak diketahui sumbernya. Akhirnya dokternya berkesimpulan kelainan genetik....tapi, kok ga percaya juga...
Tapi, pengen tetep sembuh juga...iri liat orang lain bisa bebas beraktifitas, tapi saya terbatas sekali, tidak boleh terlalu capek jadinya...
Terakhir saya ke dokter Ginova dan dokter Linda.
Mohon sarannya yaaa...

R. Wahyu mengatakan...

Trimakasih sdh mampir..mbak/mas Ika. ..

Coba deh ikuti saran saya di atas, kalau tinggal di daerah jakarta dan sekitarnya.
Kalo tidak, bisa cari dokter seprofesi, Konsultan Ginjal Hipertensi. .

Ceritakan apa yg sdh saya alami, bisa jadi acuan dokter tersebut mencari sumber penyebabnya, jika beliau belum pernah menangani kasus serupa. .
Penyakit ini masih tergolong langka.

semoga cepet sehat kembali. . .

Unknown mengatakan...

Siang mbak.. setelah membaca cerita mbak lega rasanya mengetahui ada yg bs sembuh Dr Hipokalemia, istri saya sudah dari 2006 menderita Hipokalemi.Sudah banyak dokter yg saya datangi tetapi blm jg ketemu penyebab berkurangnya kadar kalium istri saya.. klo boleh tau dokter spesialis dalam yg bidang apa yg lebih cocok untuk berkonsultasi ya.. lokasi saya di Jogja.

R. Wahyu mengatakan...

Malam Pak. .saya berkonsultasi dengan dokter konsultan ginjal hipertensi. . namun karena agak langka, tidak semua dokter KGH mengetahui juga perihal penyakit ini. Alangkah baiknya bapak ceritakan tentang cerita saya, mungkin bisa membantu dokter tersebut menemukan penyebab kalium istri bapak berkurang terus menerus.
Dokter yang menangani operasi sayapun tidak semua bedah urologi pernah melakukannya. Kebetulan 2 dokter ahli yang menangani saya kemarin sudah beberapa kali menerima pasien dengan keluhan seperti saya.

Semoga secepatnya menemukan solusinya . . cepat sembuh seperti semula. .

Unknown mengatakan...

Makasih banyak mbak.. tulisannya benar2 pencerahan. Kami jd semangat lg Krn kemarin dah hampir menyerah.. dan bersiap jadi stokis kelapa muda..Sekali lagi makasih

Unknown mengatakan...

saya juga penderita periodik paralysis hipokalemia mbak sudah 8 bulan ini dan juga pernah cek hormon tiroid dan hasilnya hipertiroid tapi menurut dokter tiroid saya tidak terlalu aktif jadi saya melakukan pemeriksaan kalium urine dan hasilnya tinggi sekali kalium yg keluar di urine saya mbak.....saya mau bertanya apakah penyebab kalium saya selalu drop di urine ??

R. Wahyu mengatakan...

Trimakasih sdh mampir. .
Banyak penyebabnya kenapa kalium bisa drop, ada baiknya konsultasi ke dokter spesialis ginjal khususnya.
Dua dokter referensi saya diatas sdh berpengalaman 20 tahun menangani kasus seperti ini, silahkan konsultasi dengan beliau.

Percayalah, saya sdh mencoba berbagai solusi yg ditawarkan di internet, mulai dari konsumsi buah sampai obat2an herbal, dan hasilnya hanya buang2 uang dan waktu.

Semoga bermanfaat. .

Unknown mengatakan...

Mba minta nomer hp utk tanya2 tentang hipokalemia

R. Wahyu mengatakan...

Baik mbak, ini nomor sy 081230725850
Terimakasih sdh berkunjung. .

Unknown mengatakan...

mba saya mash mau berthan hidup untuk ank dn suami saya .sy sdh dua kli mask rmh sakit krn kekrngm kalium .kira " rmh sakit yg mba konsultasi dmn ya

R. Wahyu mengatakan...

Insya Allah masih banyak yang bisa keluar dan sembuh dari ini, kebetulan saya konsultasi di dr Parlindungan Siregar Siloam Karawachi mbak. .
dr Boyke Sumantri SpU jg faham masalah ini, krn beliau yg oprasi saya, dia dinas juga di RSU Tangerang , selain di Siloam.
Ada info dari teman juga, dr Soebagyo Adi di RS Dr Soetomo Surabaya, di Graha Amerta juga ahli di bidang ini.
Selain itu, saya belum ada info lagi.
Tetap semangat yaaa. .

rina marlina mengatakan...

ibu sya wanita berumur 22 th, menderita hipokalemia kekurangn kalium.
awalnya pegal" di kaki, lama kelamaan pegal lemah seperti orang stuk ringan..
smpai" ga bisa menahan legakan kepala sendiri, sya jga ibu menyusui, sy prnh di rawat
sm dokter SpS (saraf) begitu di cek darah kalium sy 1,7 mmol .. doktr sarankan sy hrus sgera di rawat inap, selama 5 hari sy di rawat, dan alhamdulilah badan terasa viit lagi, tpi bu stelah -+ 4 bulanan sy kmbali lg merasakan pegal di kaki,dan sy konsul lg ke dokter itu Dr SpS (saraf) trnyata kalium sy turun lg 2,7 mmol..dan sy pun kmbali lg di rawat di klinik itu 2 hari, smpai sekarang sy msih merasa talut akan kalium itu turun lg, solusi yg tepat gmna ya bu.. solusi/bantuan ibu sangat sy hrapkan.. terimakasihh.

R. Wahyu mengatakan...

Awalnya sy jg lari ke dr syaraf mbak, ternyata bukan, kita salah dokter. Mestinya dokter ahli penyakit dalam merujuk ke dokter yang lbh spesifik lagi. Kebetulan sy waktu itu ketemu dokter ahli konsultan ginjal dan hipertensi.
Beberapa teman ada jg yang ke spesialis penykt dalam saja dan ketemu penyebabnya.
Mmg tergolong msh langka, jd bbrp dokter blm faham dgn penyebabnya.

Coba datangi dokter yang saya ceritakan di atas dan dokter yg sdh dikunjungi bbrp teman saya, smg cepet ketemu penyebabnya ya. . .
Terima kasih sdh berkunjung

Unknown mengatakan...

Alhamdulillah nemu blogmu, Mbak. Salam kenal, sebagai sesama hkpp. Mungkin kapan-kapan bisa sharing pengalaman mbak. Kebetulan saya sudah akrab dengan hkpp sejak umur 12th, udah cukup lama (+-18th). Masih sering kambuh sih walau durasi serangannya ga selama sebelumnya.

Sepertinya di Indonesia masih jarang banget yang paham soal ini ya. Dulu sy dideteksi oleh dokter spesialis penyakit dalam, juga dokter syaraf untuk memastikan komplikasi. Memang rasanya hopeless banget tp lama-lama terbiasa, *curcol, hehe.

Yang mbak bilang memang benar. Hkpp memang termasuk 'rare disease', bahkan di luar negeri pun sama. Penyebabnya setiap orang bisa berbeda, triggernya juga beda-beda. Sejauh yg sy pelajari bisa jg krn faktor genetik (mutasi gen tertentu), di samping efek penggunaan obat diuretik atau efek samping penyakit lain seperti pada kasusnya mbak. Yang paling penting tahu pencetusnya, kalau krn penyakit atau pola hidup insyaAllah masih bisalah dikontrol, tp kl uda bawaan gen ya mau gmn lagi, kudu pinter2 diet.

fiqih mengatakan...

salam kenal mbak Wahyu....trimakasih untuk kisah pengalamannya.sy juga seorang ibu yang memiliki satu anak laki-laki sekarang semester 6. memiliki kisah sakit seperti mbak, hipokalemia. mei kemarin opname 3 hari, trs aktivitas spt biasa, kemudian 6 juni kmrn kambuh lagi dia minum KSR sehari 2x tiga hari kemuadian sdh baikan, hari ini saat sy menulis ini dia terasa kembali dan minum KSR lagi.
sy sebagai ibu sangat was2 mbak,sy ingin konsultasi ke dokter tp sy bingung hrs dokter siapa, sy tinggal di Sidoarjo - Jawa Timur
mohon bantuannya barangkali pirso/tahu dokter di daerah kami yg seprofesi/seahli dengan dr. Parlin ..... Trimakasih sebelumnya, Tuhan yg membalas kebaikan mbak Wahyu....Amin

fiqih mengatakan...

salam kenal mbak Wahyu....trimakasih untuk kisah pengalamannya.sy juga seorang ibu yang memiliki satu anak laki-laki sekarang semester 6. memiliki kisah sakit seperti mbak, hipokalemia. mei kemarin opname 3 hari, trs aktivitas spt biasa, kemudian 6 juni kmrn kambuh lagi dia minum KSR sehari 2x tiga hari kemuadian sdh baikan, hari ini saat sy menulis ini dia terasa kembali dan minum KSR lagi.
sy sebagai ibu sangat was2 mbak,sy ingin konsultasi ke dokter tp sy bingung hrs dokter siapa, sy tinggal di Sidoarjo - Jawa Timur
mohon bantuannya barangkali pirso/tahu dokter di daerah kami yg seprofesi/seahli dengan dr. Parlin ..... Trimakasih sebelumnya, Tuhan yg membalas kebaikan mbak Wahyu....Amin

Jemmy Amran mengatakan...

Salam kenal mbak wahyu dan rekan semua sesama penderita hipokalemia. Aku udah kena sakit ini dr 2007 sampe sekarang. Sampe sekarang masih bolak balik rumah sakit. Masih belum ketemu penyebab utama kena selalu drop. Aku tinggal di Tangerang, udah pernah juga ke dr. Parlin sama dr. Ben di Siloam, tapi gak ada arahan apa2 dr mereka untuk cek yg lain. Mereka cuma kasih ksr aja bahkan waktu dirawat inap. Kalau ada group whatsapp hipokalemia, aku mau dimasukin yah. 0817123428. Makasih

R. Wahyu mengatakan...

Trimakasih mbak Maulida dan Mbak Inta, yuuks semangat untuk sehat terus. . .

Sidoarjo deket ke Dr Sutommo mbak, coba ke dr Subagyo adi, di graha Amerta yaa

Semoga cepat ditemukan penyebabnya, aamiin

Mas Jemmy, trimakasih jg, aku gabung deh, penasaran,...

Nizaar mengatakan...

Bun,sy penderita hipokalemia dr tahun 2007 ketika hamil anak pertama diusia kandungan 5 bln. Awalnya dikira kekurangan kalsium tp saat dicek di hasan sadikin hasil lab menunjukan bahwa sy menderita hipokalemia genetik...kondisi sy selalu ngedrop bahkan sering lumpuh sehari lalu sehat seperti sedia kali...sy takut pegi jauh dan cuaca dingin...tp alhamdulillah sampai sekarang kondisi sy mulai membaik tp klo kecapean sy mengalami kram dan kencang kaki. Sy takut untuk bekerja karena kondisi sy...sy selalu rutin minum air kelapa dan sumber kalium lainnya. Setelah membaca artikel bunda jd sy berpikir apa hipokalemia itu diakibatkan penyebab sel ganas atau ada faktor lain?pernah kah bertanya pd dokter bun?sy masih dihantui rasa kambuh setiap beraktifitas. Apakah sekarang bunda benar terbebas dr hipokalemia?
Kontak hp sy bun 089660226276 sy ingin mnta byk info dr bunda. Terima kasih atas jawabannya

Unknown mengatakan...

Salam kenal mbak wahyu, terima kasih sudah berbagi pengalaman. Saya juga hipokalemia saya sudah pernah tes darah aja dari tes darah tsb saya ada gangguan di tiroid saya tapi dokter tetap meresepkan obat ksr sama ptu dan itu pun masih sering kambuhà. Saya pengen sekali berobat seperti mbak wahyu sehingga dari drop kalium saya agar segera diketehahui dan bisa sembuh total. Saya sampai kasian sama suami dan lagi" ninggalin anak untuk opname gara" kalium drop, sebagai ibu saya harus kuat dan saya sangat hati" pada pola makan, dari kluarga mesti saya yg disalahkan dikira" gara" makan ini itu,terkadang saya sampai nagis dengan apa yg terjadi pada diri saya

Saya ingin berkonsultasi/ berobat seperti mbak wahyu.tapi saya juga bingung ke dokter siapa?saya tinggal di pasuruan jawa timur
Mohon bantuannya siapa tau dokter yg ada di daerah kami yg dokter yg seahli dr parlin. Terima kasih semoga segera membalas

Anonim mengatakan...

Salam kenal juga mbaak...thanks sdh mampir yaa

Ada info dari teman..di graha amerta sutomo surabaya ada tuh dokter yg faham ttg ini...dr Subagyo Adi
Mumpung gak jauh2 amat dr tmpt mbak...
Semoga cocok dan segera dpt ketemu penyebabnya

Unknown mengatakan...

Bunda, terima kasih atas tulisannya bisa memotivasi saya lebih kuat lagi:)
Billa juga sama seperti ibu penderita hipokalemia . Umur billa masih 19thn, saya menderita hipokalemia sejak thn2016
Billa iri dg teman"lain yg bisa beraktivitas seenaknya. Billa udah beberapa kali opname , mungkin belasan & 3kali masuk ICU
Billa gak ngerti awalnya penyakit apaan ini. Dan yg paling parah billa pernah dlm kadar 1.4 kalium nya. Koma selama 3hari (itu kata mama)
Bunda apa yg harus billa lakuin? Sementara segala pemeriksaan udah billa lalui & blom ketemu penyebabnya. Semua itu membuat billa makin takut. Kalo misal pake BPJS tuk semua pemeriksaan bisa gak yaa? Karena kadang billa suka takut nyusahin mama.
Mohon bantuannya 🙏🏻 Posisi billa skrang ada di surabaya.

Unknown mengatakan...

Saya juga penderita hipokalemia sejak 2002. Sudah puluhan dokter spesialis saya datangi namun belum juga ada hasilnya. Terakhir ( April - Desember 2018)saya coba mendatangi dr parlin dengan bpjs, namun setiap kali datang hanya diberi obat asparka dan sodium bicarbonat 500. Penyakit itu tetap datang dan tak hilang. Mohon masukkannya ya mbak

Dian mengatakan...

Trimakasih mba blog nya sangat membantu skali. Suamiku sudah langganan hipokalemia tiap bln kambuh bsk rencana mau cek up ke rs, nemu blog ini jd pnya pencerahan hrs bgmana dan gmn smoga bsk suamiku bs terdeteksi di sp penyakit dalam

R. Wahyu mengatakan...

Mas Novan Dimas, mungkin perlu ditanyain detail, sebab dan mshkah ada kemungkinan sembuh, setahuku mmg ada yang tidak bisa disembuhkan...thanks sdh mampir..

Unknown mengatakan...

Ass,,saya dari cikarang,bekasi..mnta tolong mba sarannya,istri saya jg kekurangan kalium,udh d rawat 5 kali blm ada perubahan,,udh hmpir 3 thn mba..tolong sarannya..makasih..

Sindu mengatakan...

Salam kenal semuanya.. saya dari gresik.. ikut nimbrung sedikit. semoga berkenan

Istri saya mengalami hypokalemi sejak 2005... rata2 pertahun opname 4x puncaknya di tahun 2013 masuk ICU sampai difonis meninggal.... alhamdulillah setelah kejadian tersebut malah kalium tidak pernah drop... normal... namun mei 2019 terjadi lagi turun kalium 1,9 otomatis opname... sampai detik ini dokter pun belum mengetahui pasti penyebabnya.. karena penyebab umum turunnya kalium istri saya tidak mengalaminya

tetap semangat
Salam


Ekawaty umar mengatakan...

Salam kenal, sy penderita hipokalemia sejak tahun 2015, dan sudah bolak balik masuk Rs, ini sy baru keluar dari Rs setelah 8 hari opname di Rs.Tarakan Jakarta krn kkrnkakiam sy 2,3 mhn info dan masukan dari dik Wahyu dan teman2 ini no wa sy 08119981939, terimakasih

Unknown mengatakan...

Selamat pagi saya juga mengalami hal yang sama..tetapi masih konsultasi..masih di sarankan obat KSR sedangkan sya kerja lapangan...obat masih berjalan tiba2 kambuh tiba2 hilang kalium saya dan nunggu hasil lagi mohon info sebanyak banyaknya bagaimana untuk sementara mengatasi penyakit kalium ini..no w.a saya 082236412619 terim kasih
Sama seperti yang ibu alami dan saudara kita di atas alami

Unknown mengatakan...

Siang mbak wahyu..suami sy jg sm ada penyakit hipokalemia klw kambuh sampe gak bs gerak seluruh badan nya dan tangan jg pada kaku..kira" harus cek apa ya biar sembuh total dari penyakit hipokalemia klw mau ke dkter dr bagian apa ..klw di rs pelni harus ke dkter bagian apa makasih sebelum nya no hp sy 087744644761

Rara zahra mengatakan...

Mbak saya mau tanya, dokter ahli apa saja yang sudah mbak temui selain dokter KGH?? Mohon dibalas mbak.

Anonim mengatakan...

Sy berumur 29 thn dan ud hampir 3 bln saya menderita hipokalemia. 2 x msk rs dlm kurun 3 bln. Skrg makanan sehsri2 ksr n buah2 an kalium. Yg sy alami skrg mudah buang air kecil, kadang pinggang pegal, mudah berkeringat, timbul jerawat dan ruam2 merah kcl dan tiap mlm mulai kambuh sktny. Apkh slain penybab hipertiroid, ginjal atau genetik bs berpengruh thdp mnurunnya kalium dlm darah? N jg mbak bs rekomen sy hrs cari dokter spesialis apa utk diagnosa pnykit ni? Jjr pnykt ni membuat aktivitas sy tdk bs bebas serta jau dr rmh s n hrs begtg obt dan buah2 kandung kalium. Mhn dijwb mbak. Terima kasih.

Firman mengatakan...

Salam kenal mbak istri saya juga kena hipokalemia sampe sekarang belum sembuh dan belum ada titik temunya sudah dilakukan pemeriksaan darah dan semua organ tubuh seperti yg mbak lakukan, sudah dulakukan biopsi dll tapi blm diketahui penyebabnya, kalau mbak selain dokter spesialis ginjal dan hipertenai dokter apa aja yg menanganinya mbak...trims

Unknown mengatakan...

Saya YUSILIANDA bu.
Saya masih anak anak tapi sudah dpt kalium.
Saya mohon ibu membantu saya.
Apa yg harus saya lakukan.
Saya sudah sering masuk RS.
Namun masih tetap saja.
Trimakasih bu

Unknown mengatakan...

Assalamualikum mbak, istri sya memderita hipokalemia sudh dicek semua nya dan ct scan juga USG dan tes darah lain nya, tapi ttp saja blm menemukan penyebab kurang kalium nya dri mana, mohon bimbingan nya ya mbak, trmksh wasalam

Unknown mengatakan...

Assalamualaikum mbak, kakak saya juga menderita Hipokalemia sudah pernah dirawat di RS Polri dan masuk ruangan ICU, sudah berbagai pemeriksaan hasilnya bagus cuma dibilangin kadar kaliumnya rendah, klo bisa seperti itu trs bisa merembet jadi ke jantung, KSR pun sampe skrg masih berjalan selama 6bln, kakak saya frustasi slalu blg ingin MATI aja😭krn tak kunjung sembuh, tiap 10hr sekali kakak saya berobat lalu disuntik penambah kalium dengan dosis yg sedikit2 ditambah, apakah penyakit Hipokalemia bisa menyebabkan tidak punya anak mbak? Mohon dijawab ya mbak, keluarga saya pun bingung harus berobat kemana lagi agar kakak saya bisa sembuh total dr penyakit Hipokalemia ini, biar kakak saya bisa ngejalanin aktivitas seperti sblmnya yg ga perlu dikit2 harus minum obat, mohon doanya ya mbak dan solusinya, terimakasih mbak

Indo Ecce mengatakan...

Bu bisa saya minta nomor hp nya untuk berbincang baca soal hipokalemi

Unknown mengatakan...

Bisa saya minta nomor ibu.istri saya sekarang lg kambuh penyakitnya n sekarang dalam keadaan hamil 4 bulan

Unknown mengatakan...

Mohon bantuan nya mba.
Saya kena sakit hipokalemia mulai bulan oktober 2018. Apakah mba ada contac dokter Parlindungan. Terima kasih.

Unknown mengatakan...

Aku jga sma lagi mengalami skt hipokalemia umurku 26 thn blh aku mnta nomer km sambil bwt shering

Unknown mengatakan...

Aku jga kk punya skt hipokalemi tapi sdh agak naik kalium nya kk ini aku ksh nomer aku ya kk kita sering ya kk tentang prnyakit kta 0895320377977

Unknown mengatakan...

Sya jg dr pasuruan kak, sya jg penderita hipokalemi. Sdh 2 kali opname, terahir baru sminggu yg lalu. Apakah skrg kakak sdh sembuh total?

Unknown mengatakan...

Kalo ada grup hipokalemia mnta tolong sangat saya masukin ya kak, ini no sya 085101621573

R. Wahyu mengatakan...

Waa ilaik..
Semuga selalu sabar ya Pak...
Yang terpenting cari tau penyebabnya kenapa si kalium ibu selalu drop...cari dokter ahli ginjal, bagusnya lg yg lbh spesifik yg ahli elektrolit...
smg membantu..

R. Wahyu mengatakan...

Turut prihatin yah Bapak...smg dikuatkan..
berdamai dgn penyakit kadang2 lbh menentramkan...dgn mengetahui bbrp penyebab si hipo kambuh bisa sdkt membantu...
tetap cemangat pak...salam ke ibu yaa

R. Wahyu mengatakan...

tetap semangat... makasih sdh berkunjung Kak..

R. Wahyu mengatakan...

Trimakasih...
sementara jgn sampai telat asupan kaliumnya, tp tetep hrs dicari penyebab kenapa kaliumnya bisa turun.

R. Wahyu mengatakan...

waalaikum salam..
Yang sabar yaah... hiks ..turut prihatin dgn kondisi sang kakak.
memang jangan sampai telat asupan kaliumnya kalo tidak mau kambuh2...sambil dicari penyebabnya si hipo turun, temui dokter ahli ginjal kalo ada, kalium biasanya erat kaitannya dgn fungsi ginjal

R. Wahyu mengatakan...

Yang sabar yaa, masa depanmu msh panjang...
jgn capek peduli dgn diri sendiri, terus dicari penyebabnya apa dulu, baru bisa diobati...
tetap semangat ya...lakukan banyak hal yg bisa bermanfaat, salah satu obatnya itu...

R. Wahyu mengatakan...

Boleh mbak...
081230725850

Unknown mengatakan...

Saya baru buka blog ini.
Mohn bantuan & info nya donk.
Kalium saya jga sering kambuh KLO saya kecapean & kurang mkn pisang.
Pertama kali saya kena kalium, saya suntik kab 3 bln sekali lsg ga bsa di gerakkan kaki saya , & anggota tubuh saya. Mohn bantuannya donk Buu.

Anita mengatakan...

Assalamualaikum mba, sy sampai bercucuran air mata saat sy membaca blog bunda, sy penderita hipokalemia sudah 6 thn, sering bo bolak balik masuk RS, skrg pun sy sedang d rawat sudah 6hari, tp kalium saya naik Nha sedikit sedikit, pernah jg masiluk ICU, sy ingin sekali sembuh dari penyakit ini bun, dokter pun tidak tau apa penyebab ny, sy ingin sekali konsul k dokter yg bunda sarankan itu untuk menjalankan serangkaian tes, tp saat ini sy sedang hamil 4 bulan, apakah bisa bun menjalankan tes hormom dll itu??? Mohon pencerahan ny bun, sy ingin sembuh semi anak dan suami su 😭😭😭😭

Unknown mengatakan...

Izin coret" sedikit ya bunda dan teman"smua. Saya penderita hipokalemia sejak tahun 2018, awal januari trkena pnyakit itu benar"panik karena saya sangka stroke dan seluruh badan lemas gk bisa digerakin. Alhamdulillah waktu itu dpat dokter yang lgsung paham penyakitnya dan setlah rawat 3 hari sehat kembali.
.
Sampai satu minggu kmrin tepatnya tnggl 7 juli 2020 sya terkena kembali, awalnya capek karena hiking dan otot paha terasa ketarik", ditmbah udara dingin skali maka jadilah pnyakitnya,hanya dgan itungan jam sudah tdak bisa brdiri dan otot paha sampai betis lemas. Kemudian esok harinya giliran tangan dan pnggung yg lemas, kejadian yg kedua ini tdak lgsung ke rmah sakit krena sya pkir msih bisa smbuh dgan pisang,dugan ijo dan mkanan minuman kaya kalium lainnya. Dan hari ke-3 bkannya tmbah perubahan baik malah tmbah lemas, sempat pasrah mau ke rmah skit lgi tpi abang ada kenalan orng yg bisa pijit syaraf, yasudah sya pikir sbelum ke rmh skit ada baiknya dicoba dlu. Saat dipjit itu si bpak tkang pijit itu bilang bahwa ini gk da tenaga krena dulu prnah jatoh dan gk diurut dgan bnar jadi ada bnyak syaraf yg bru kerasa efeknya dan mghmbat tenaga.
.
Awal stelah dpjit blum da prubahan, tpi stelah tdur prlahan kaki mulai bisa gerak disusul dgan membaiknya tenaga di betis dan paha. Ditmbah minum buah maja. Hari besoknya sdah bisa jalan wlau masih dibntu pegang tengannya, hari ke 2 tmbah membaik dan hari ke 3 sdah bisa naik tangga ke lantai 2.
.
Saran saya bagi bunda dan tman"smua, gk da slahnya coba pngobtan alternatif dlu, siapa tau kasusnya sprti saya. Asupan makanan dan mnuman juga diboost ya bunda dan tman"smua, dari alpukat, dugan, air sereh+lemon dan mkanan mnuman lainnya.

Unknown mengatakan...

Assalamualaikum buk,,,saya orang tua yg saat ini sedang menunggu anak saya umur 14 THN d RSUD,karena hipokalemia berulang dan sudah berlangsung 5 thn,dan saat ini kaliumnya 1,2tidak kunjung naik walau sudah d rawat seminggu ,dan sudah tambah 4 kantong cairan elektrolit.sekarang lagi tahap menunggu hasil lab dari prodia.padahal Minggu sebelumnya jga baru pulang dari RS umum kalium naik 2,4 baru 3hari d rumah sudah ngedroup lgi.dari RS sebelumnya memang d sarankan d bawa k rscm jakarta,tapi karena terkendala dana dan kondisi sudah ngedroup saya bawa dulu k rsud di riau.bantu doa nya ya teman2 senasib seperjuangan,semoga anak saya cepat ketauan penyebabnya.klo ada group wa sesama penderita hipokalemia harap memasukkan no saya 081292103873. Untuk buk Wahyu terimakasih sudah mau berbagi pengalaman berharganya.🙏🙏🙏

Putri mengatakan...

Mbak,. Saya ibu dari 2 balita. Saya juga penderita hipokalemia sejak tahun 2012,. Semakin ke sini makin sering kambuh, keluar masuk rumah sakit Krn lemah kaki tangan seluruh tubuh tdk bs gerak. Beberapa kali seperti itu. Makin ke sini tubuhku juga terasa sakit semua padahal tdk sedang kambuh. Jika tidur, utk berubah posisi dada pinggang semuanya sakit seperti ada yg sakit d dlm tubuh saya. Apa ini krn efek seringnya kambuh hipokalemia sehingga organ2 tubuh melemah dan utk gerak saat tidur menjadi sakit semua? Saya ingin sembuh dr hipokalemia ini. Mohon masukkan nomer saya 085735011395 jika ada grop wa penderita hipokalemia utk saling sharing dan berbagi info demi kesembuhan kita semua.