Penantian panjangku berbuah bahagia, tak henti2nya kami
berucap syukur, siapa menyangka di usia yang tak lagi muda kami masih diberikan amanah putri berharga ini.
Hari2 yangkulewati terasa panjaang, setiap detiknya kulalui dengan penuh was - was, makanya begitu terlahir dengan sehat kami semua menangis haru.
Hanin, memberi warna baru di kehidupan kami, rumah tak lagi sepi setelah Kakak beranjak remaja. Beda usia 13 tahun tak pelak membuat keharuan di minggu pertama kelahiran si Adik. Tak mau menjenguk apalagi sekedar melihat wajah adiknya yang masih merah.
Hari keduapun sama, nyaris 3 hari srkamR bersama di RS hanya sekali dia melihat wjah pwnghuni baru di hati Ayah dan Mamanya. Lucunya lagi, kwtika tangannya tersentuh kulit si Adik, dia langsung ambil air wudhu, bukan muhrim katanya. . he he
Add caption |
sesekali masih terlepas keheranan lewat celetuknya, "Anak siapa sih ini , Maa. . kok tiba2 ada dirumahku?"
Pertanyaan yang sama juga sih , Naak.
Terkadang rasa tak percaya otu muncul diiringi ucap syukur yang tak henti kulantunkan, tak ada yang mesti kuingkari bahwa sebenarnya Alloh itu MAHA BAIK.
Add caption |
Kecemasan, kelelahan twrbayar sudah.
Hanin. selamat datang dalam pelukan Mama, Ayah dan Kakak
Tidak ada komentar:
Posting Komentar